Author name: Iwan

Uncategorized

Anda Membeli, Anda Berinfaq

/

Kegiatan tahunan Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam EXPO 5 (17-19/2/2022) telah berlangsung dengan sangat memuaskan dan menggembirakan semua kalangan, baik santri maupun asatidz ustadzaat, tingkat SD maupun STIQ bahkan tidak ketinggalan kalangan bapak-bapak komplek ikut dalam memeriahkan agenda ini. Kegiatan ini di gawangi oleh santri kelas 11 dan 8 yang tergabung dalam OSMA (Organisasi Santri Ma’had Al-Multazam) dan turun temurun setiap tahunnya.   Dengan konsepan yang berbeda di tahun ini, selain karena pandemi yang tak pernah menepi juga memunculkan sebuah inovasi besar dapat dirasakan kemeriahan dan kekhidmatannya oleh semua. Meskipun tidak banyak artis ataupun tokoh nasional tapi acara begitu sangat berkesan salah satunya hadirnya penyanyi cilik Laura Syafrezia Al-Khansa dari SDIT Al-Multazam yang menyanyikan lagu solo wilujeung sumping, ‘atunaa tufurii dll membuat ribuan pasang mata berkaca-kaca, riuh tepukan tangan yang membahana dan tertawa bahagia. Tidak hanya itu penampilan asatidz dan ustadzaat dalam lomba qosidah membuat panggung berguncang di tengah-tengah hujan lebat. Tak ketinggalan anak TKIT pun diberikan panggung untuk tampil berkreasi dengan lucu dan cerianya wajah-wajah mereka. This is inovation.   Kembali ke tema tulisan. Bapak-bapak komplek yang tergabung dalam wadah DKM Al-Multazam, tidak mau ketinggalan momentum  besar ini dengan membuka layanan bazar di tengah-tengah bazarnya setiap bagian pondok pesantren. Dengan hanya bermodalkan kemauan, kekompakkan dan keikhlasan dapat mendapatkan keuntungan sampai jutaan rupiah. Adapun bazar yang kami tawarkan berupa cilok pa RT yang nyoy, es krim imut, British Propolish, Obat anti komedo, es durian Sinapeul dan duriannya yang langsung didatangkan dari Sinapeul Majalengka.   Bukan hanya keuntungan yang kami harapkan akan tetapi nilai-nilai kekompakkan, rasa memiliki, saling mengisi, berjuang bersama, bahagia bersama, susah pun bersama sehingga hal tersebut tidak hanya membuat sebuah komunitas akan tetapi lebih kepada nilai-nilai kekeluargaan yang tentunya di bangun berawal dari masjid.    Anda berbagi, anda berinfak tentunya keuntungan dari bazar DKM untuk agenda Ramadhan yang telah di depan mata dalam berkhidmat untuk ummat.   @abu_HamNaj

Uncategorized

Munaqosyah Mewarnai Jejak Santri

/

.Sejarah berkisah tentang sebuah peristiwa yang tak terlupakan sepanjang usia. Fakta membuktikan tentang cerita yang dialami oleh mereka. Sebuah peristiwa tentang masa perjuangan di akhir jenjang yang penuh dengan rasa dan drama.  Makalah dan munaqosyah menjadi kisah nyata yang memberi warna perjuangan mereka dalam menyelesaikan tugas di akhir menjelang kelulusan. Sebuah perjuangan melalui karya yang diwarnai rasa suka, duka, dan mungkin bahagia tatkala berusaha untuk dapat menyelesaikan sesuai batas waktu yang ditentukan.  Kesempurnaan karya menjadi prioritas mereka walaupun harus melakukan berbagai macam cara. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari keinginan untuk menjadi yang terbaik. Semangat luar biasa yang mereka tunjukan patut diapresiasi. Bukan hanya apresiasi berupa pemberian benda atau hal lainnya, melainkan lebih dari itu apresiasi yang mampu menguatkan dan menjadikan mereka agar terus berkarya dengan sempurna melalui literasi bukan imitasi apalagi hasil plagiarisme.  Tentunya hal tersebut  menjadikan sebuah perjuangan bagi mereka. Perjuangan yang mampu memberikan  pengalaman hidup secara mendalam pada setiap kejadian. Perjuangan yang senantiasa mewarnai kisah hidup di sepanjang masa dan usia.  Untuk kali pertama dalam permakalahan setelah dua tahun masa pandemi, dan permakalahan munaqosyah dilakukan secara online, kembali santri kelas XII SMAIT Al-Multazam angkatan Fortuner menyelesaikan tugas akhir penulisan makalah dan munaqosyah secara tatap muka. Alhamdulillah dengan ucapan syukur kepada Allah Swt. penulisan makalah dan pelaksanaan munaqosyah dapat terlaksana tanpa kendala.   Terlepas dari itu semua bahwa penulisan makalah dan pelaksanaan munaqosyah 2022 akan menjadi sebuah kisah yang mewarnai jejak santri. Sebuah jejak yang harus dilalui dengan kesabaran, keikhlasan, dan keinginan untuk menggapai satu tujuan yaitu mendapatkan pahala serta keberkahan dari sang Maha Pencipta Allah Swt.   Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah berhak mengambil dan memberi. Segala sesuatu telah ditentukan  di sisiNya, untuk itu bersabarlah dan harapkanlah pahala Allah”. HR. Ibnu Majah 5/02/2022*timpersiapanakhirkelas12AM

Pondok, PonpesAM, Sekolah, SMAIT, YPIAMHK

Mengabdi dengan hati,Bergerak melalui aksi

/

Jumat (28/1/22) telah dilaksanakan pembubaran panitia agenda tahunan pondok pesantren terpadu Al-Multazam untuk kelas 12 yaitu Pekan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) yg ke 13 bertempat di desa Cikeleng tanggal 12-19 desember 2021 silam. Sesuai tema yang di usung “mengabdi dengan hati, bergerak melalui aksi”, di harapkan menjadi bekal santri untuk senantiasa terus menebarkan manfaat dimanapun berada. Sesi pembubaran panitia pun dibagi menjadi 2 : sesi pertama panitia dari asatidz yang pelaksanaanya langsung setelah sholat jum’at dan di tutup oleh KH. Adin Nurhaedin, Lc,. M. Pd selaku Mudir Ma’had Al-Multazam. Beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tadhiyah (pengorbanan) untuk seluruh asatidz dan ustadzaat terutama kepada Ustadzah Mimin Rasmini, S. Psi selaku ketua pembina P3M ini. Sesi kedua dilaksanakan selepas shalat ashar yang khusus untuk santri kelas 12 sebagai panitia juga peserta dalam p3m ini, di tutup oleh Ustadz Devi Imron Rosyadi, S. Pd.I selaku Sekretaris Pondok pesantren yang mengingatkan akan 3T dalam sambutannya. Yaitu – Tutup : segala kenangan dan kejadian yang tidak bermanfaat. – Tatap : masa depan yang cerah dan gemilang dimasa depan – Titip : semua harapan tersebut kepada Alloh Swt di setiap shalat dan shalat malam. Dengan penuh air mata tak kuasa menyampaikan hal tersebut karena rasa perpisahan serasa sudah di depan mata dan juga terus mengingatkan untuk fokus dengan agenda yang masih tersisa. Berjuang bersama, bahagia bersama dalam lantunan doa robithoh sebagai penguat cinta. @abu_Hamnaj

Scroll to Top