Al-Multazam 2 Linggajati (11/03) – Para santri mengikuti workshop penulisan bersama Kak Ahmad Rifa’I Rif’an pada pagi hari Jumat, 11 Maret 2022. Workshop ini merupakan salah satu acara dalam rangkaian kegiatan ACTION 2022. Kak Ahmad Rifa’I adalah seorang penulis muda yang sangat produktif dalam melahirkan karya-karya tulisannya. Dan dalam kesempatan kali ini, beliau menyampaikan motivasi dan tips dalam menulis. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari Elex Media Komputindo yang merupakan sebuah perusahaan penerbit di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam penerbitan buku, komik, majalah, novel, dan media cetak lainnya. Bapak Budi Yana selaku perwakilan dari Elex Media Komputindo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang besar atas kegiatan ACTION yang diselenggarakan, dan beliau berharap akan muncul bakat-bakat baru dari para santri termasuk dalam kepenulisan. Elex Media Komputindo pun siap memfasilitasi para santri yang ingin menelurkan karya tulisannya, juga berbagai kegiatan penunjang yang akan bermanfaat bagi para santri. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Ustadz Ari Muhammad Ridwan yang mewakili Mudir Ma’had Al-Multazam 2. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada para santri, “Teruslah berusaha untuk menjadi lebih baik, mencari bekal sebelum meninggal dan perbanyak amal jariah, salah satunya dengan menulis”. Dan terakhir beliau berpesan, “Rasakanlah apa yang kalian rasakan, kemudian tulis apa yang kalian rasakan, kemudian rasakan kembali apa yang kalian tulis, jika dirasa akan memberikan manfaat, maka sebarkanlah dengan menerbitkannya sebagai sebuah buku”. Mengawali penyampaian materi dari Kak Ahmad Rifa’I, beliau menyampaikan dengan satu pernyataan, “Ternyata Menulis Itu Mudah”. Siapa saja yang bisa berbicara/berbahasa, maka dia pasti bisa menulis, karena itu adalah modal utama untuk menjadi seorang penulis. Kak Ahmad Rifa’I menyampaikan rahasia keberhasilan menjadi seorang penulis, yaitu : Motivasi, Eksekusi dan Konsistensi. Tidak ada seorang pun penulis yang sukses tanpa ketiga kunci tersebut, maka perkuatlah motivasinya, eksekusilah dengan segera dan jagalah konsistensi dalam melakukannya. Terkait motivasi, beliau menyampaikan, setidaknya ada tiga motivasi dalam menulis, yaitu : Mengabadikan pikiran, sebagaimana para ulama dan ilmuwan yang sampai saat ini masih dikenang, seperti : Ibnu Katsir, Imam Syafi’I, Buya Hamka, dan lain sebagainya. Stimulus belajar, karena dengan menulis kita membutuhkan banyak inspirasi dan wawasan dari banyak artikel, buku dan referensi lainnya. Menginspirasi kebaikan, karena kebaikan yang menginspirasi dan diikuti oleh orang lain adalah jariyah yang tidak pernah terputus, terus mengalir pahalanya. Workshop ini diikuti oleh para santri Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam 2 dan disiarkan langsung melalui media daring (Zoom Meeting dan Youtube). (AM – Kontributor Al-Multazam 2)