
Peringatan Isra Mi’raj 1443 H – Ponpes Al-Multazam 2
Al-Multazam 2 Linggajati (28/02) – Ponpes Terpadu Al-Multazam 2 menggelar acara Tabligh Akbar untuk memperingati peristiwa Isra Mi’raj 1443 H. Acara ini digelar pada tanggal 27 Rajab 1443 H yang bertepan dengan hari senin, 28 Februari 2022 di Masjid Baru Al-Multazam 2. Tabligh Akbar ini diisi dengan ceramah dari Ustadz Shufi Zainal Mutaqin.
Ustadz Shufi Zainal Mutaqin adalah seorang Da’I dan motivator yang aktif berceramah di berbagai daerah dan sebagai pengisi ceramah “Assalamualaikum Nusantara TVONE”. Beliau juga merupakan pengasuh Pondok Darul Hikmah Tasikmalaya. Dan pada hari Senin, 28 Februari 2022, beliau berkesempatan memberikan ceramah di hadapan para santri dan guru Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) dan Ponpes Terpadu Al-Multazam 2.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ustadz Ade Ramansyah, ME, selaku Sekretaris Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam 2. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Mahallul Qiyam (Hadhroh) oleh Tim Hadhroh STIQ Al-Multazam.



Dalam ceramah kali ini, Ustadz Shufi menyampaikan hikmah Isra Mi’raj, diantaranya yaitu : Ujian kesabaran, sebagaimana ujian yang ditimpakan kepada Nabi Ayyub as., dan kondisi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam saat peristiwa Isra Mi’raj dalam keadaan yang berat karena ditinggal orang-orang terkasih pendukung dakwah beliau. Maka para santri harus bersabar dalam menghadapi semua kesulitan, termasuk dalam belajar dan menghafal Al-Quran.
Hikmah kedua adalah ujian keimanan, karena peristiwa Isra Mi’raj menguji keimanan manusia. Jadilah seperti sahabat Abu Bakar As-Shiddiq yang langsung mengimaninya tanpa keraguan. Beriman akan peristiwa Isra Mi’raj dan Shalat sebagai syariat untuk umat Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Shalat dengan khusyuk dan bergegas saat mendengar seruannya, itulah bukti dari kecintaan kita kepada Allah, kepada Nabi, kepada Masjid, dan Masjid Al-Aqsha.
Hikmah ketiga adalah ujian perjuangan, karena hidup adalah perjuangan dan semua berjuang dalam melakukan kebaikan serta meninggalkan keburukan. Para pejuang Palestina berjuang berjibaku mempertahankan Al-Aqsha dan Palestina, maka bagi para santri harus lebih giat dan semangat untuk membela Palestina dengan Adab dan Ilmu. Untuk meraihnya, maka harus ditanamkan takwa dan rasa takut dalam diri di mana pun berada.

Ceramah disampaikan dengan sangat menarik dan interaktif, sehingga para santri memperhatikan dengan penuh antusias. Acara pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Adang Fuad Hasanudin, S.Pd.I., Al-Hafidz. Semoga dengan peringatan Isra Mi’raj ini menghadirkan semangat baru dalam belajar, beribadah dan beramal shaleh. Amiin.

Leave Your Comment Here
You must be logged in to post a comment.